Rabu, 27 Oktober 2010

Kumpulan Tugas Akhir Dan Skripsi GRATIS


Bagi Anda yang berdomisili di Palembang dan dari Fakultas Ilmu Komputer  (Jurusan SI, MI, KA, TI, dll.) kami memiliki ratusan topik mengenai TA / Skripsi, yang Mudah-mudahan bisa menjadi referensi untuk pembuatan Tugas akhir / Skripsi yang akan anda ambil nanti.

Ingat, yang Anda lakukan bukan mengcopy, tapi Anda jadikan tugas akhir / skripsi orang lain sebagai referensi atau panduan untuk menyelesaikan tugas Anda. Anda tetap mengerjakan tugas akhir / skripsi Anda sendiri, tapi keunggulannya, Anda memiliki referensi dan panduan bagaimana menyelesaikannya. Dan ini merupakan hal yang bagus dan bisa membantu Anda untuk cepat selesai dan cepat lulus dalam menyelesaikan tugas akhir / skripsi anda.


Kami menawarkan kerjasama dalam bentuk BARTER / TUKAR
Jika anda memiliki Judul Ta / Skripsi (dalam bentuk file Doc / Pdf ) bisa ditukar dengan yang kami miliki.
 Caranya :
-         Kirimkan SMS ke 0853 6873 6660  ,  lalu kirimkan file ta/skripsi (lengkap : bab I s/d V) yg anda miliki melalui e-mail             PlgSkripsi@gmail.com
-         kami akan kirimkan Judul ta/skripsi yang anda inginkan   
(Lengkap : bab I s/d V) melalui email anda.
-         Anda juga bisa datang langsung ke tempat kami,   
     sehingga bisa langsung memilih judul yang anda inginkan     
     dan juga bisa langsung berkonsultasi dengan kami, di   
     jamin GRATISSSSS.

Kami juga membuka les private khusus untuk pembuatan DFD, ERD dan Program Aplikasi (Visual Basic 6.0, Visual Basic Net 2010, Delphi, PHP, SQL Server, MySQL, Access, Crystall Report, dll.)


Jika ada yg perlu ditanyakanm silakan hubungi kami di
Telp. 0711-738 4000 / 0853 6873 6660

Senin, 25 Oktober 2010

Download Materi Seputar Web / Blog

Download Materi SQL Server

Materi 1
Materi 2
Materi 3

Download Materi MySQL

Download Materi Visual Basic

Minggu, 24 Oktober 2010


Tips Sukses Menghadapi Sidang

Posted: February 3, 2010 by irmanf in Tips & TricksTugas Akhir
Tags: 
Jika anda mahasiswa/i tingkat akhir, mungkin tidak lama lagi akan menghadapi sidang skripsi/kerja praktek/yang lainnya. Dan biasanya hal ini yang paling ditakutkan. Sesaat si mahasiswa akan terkena sindrom sidangisme. Perut mules, pengen minum terus, keringat dingin keluar, gak enak duduk, panik, resah, gelisah dan masih banyak lagi yang lainnya…
Sebenarnya gak ada yang perlu ditakutkan untuk menghadapi sidang. Asalkan kita punya persiapan yang cukup matang. Berikut ada sedikit tips untuk menghadapi presentasi sidang.
1. Kuasai materi presentasi
Ini hal yang paling penting, dengan menguasai materi yang akan di presentasikan setidaknya anda sudah setengah jalan menghadapi sidang. Dari bab awal sampai bab akhir, anda harus paham. Gak perlu dihapal, minimal anda mengerti alur dari bab bab tersebut.
2. Tenang
Namun hal inilah yang biasanya sulit dilakukan. Seperti itu tadi, biasanya si mahasiswa terkena sindrom sidangisme sesaat sebelum presentasi sidang. Tapi jika anda sudah memenuhi poin 1, yaitu menguasai materi presentasi, anda pasti bisa tenang pada waktu presentasi.
3. Gunakan poin untuk bahan presentasi
Usahakan dalam slide presentasi tidak ada kalimat-kalimat yang terlalu panjang. Buatlah poin-poin penting dari setiap materi presentasi sebagai bahan yang akan dipresentasikan, sehingga anda tidak membaca slide presentasi tapi menjelaskan dari poin-poin tersebut.
4. Perhatikan waktu
Jangan keenakan ngomong terus tanpa ingat waktu. Perhatikan waktu yang diberikan, biasanya diberikan waktu 20-30 menit oleh penguji untuk mempresentasikan laporan anda. Gunakan waktu tersebut seefektif mungkin. Jangan terlalu cepat dan jangan juga terlalu lama.
5. Kontrol suara
Usahakan suara anda jangan terlalu keras dan juga terlalu pelan. Perhatikan kondisi ruangan, jika ruangan sidang besar, kondisikan suara anda agar terdengar oleh penguji. Begitu juga jika ruangan sidang kecil, pastikan penguji dapat mendengar suara anda dengan jelas.
6. Perhatikan bahasa penyampaian
Dalam penyampaian presentasi, gunakanlah bahasa indonesia dengan ejaan yang sudah disempurnakan. Hindari pemilihan kata-kata diluar EYD, seperti kata-kata gaul yang biasa kita gunakan sehari-hari. Hal ini biasanya mempengaruhi penilaian.
7. Perhatikan penampilan
Usahakan penampilan anda rapih dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dengan ini penguji pun akan merasa nyaman dengan anda.
8. Persiapkan perangkat pendukung
Gak lucu kan kalo di tengah2 presentasi laptop kita tiba2 mati? Atau infocus gak menampilkan gambar? Sebaiknya persiapkan perangkat pendukung presentasi sebelum anda presentasi. Cek dan ricek dan pastikan semua perangkatnya berjalan sebagaimana mestinya.
9. Pahami gaya setiap penguji
Bertanyalah pada kakak2 tingkat yang sudah pernah menghadapi sidang. Tanyakan gaya penguji yang akan menjadi penguji anda. Setiap penguji pasti mempunyai gaya tersendiri dalam pemahaman materi dan dalam memberikan pertanyaan. Pastikan anda memahami karakter setiap penguji anda. Hal ini membantu untuk persiapan nanti dalam menjawab pertanyaan penguji.
10. Banyak berdoa
Jangan lupakan hal yang satu ini. Berdoalah agar diberi kelancaran dalam menghadapi sidang. Berusahalah sebaik mungkin dan serahkan semuanya kepada Tuhan…
Semoga tips-tips diatas bisa bermanfaat khususnya bagi yang akan menghadapi sidang… Good Luck…

Sabtu, 23 Oktober 2010

Menjadi Sukses : Pentingkah IPK yang Tinggi?

MARET 17, 2009
IPK atau indeks prestasi kumulatif (GPA or grade point average) merupakan nilai akhir evaluasi seorang mahasiswa selama jenjang perguruan tinggi baik tahap sarjana maupun tahap doktoral. IPK menjadi tolak ukur kecerdasan akademik seseorang dalam bidang tertentu di kampus. IPK yang tinggi pun menjadi sasaran utama mahasiswa-mahasiswa agar memiliki akses yang lebih mudah dalam berbagai hal, dari perihal melamar beasiswa, program pertukaran pelajar, lamaran kerja di perusahaan bagus, melanjutkan jenjang lanjut hingga untuk “memuaskan” diri sendiri, orang tua ataupun sang pacar.
Namun kita harus mengakui bahwa kita cenderung (bahkan) hidup dalam dunia “dualisme”, selalu menemui hitam disamping putih, ada partikel ada gelombang, ada cinta dibalik benci, ada baik diantara buruk, dan begitu juga nilai IPK, ada tinggi ada rendah. Sehingga ketika seseorang memiliki IPK yang tinggi, maka pasti ada orang lain yang ber-IPK rendah. Hal ini semakin jelas tatkala sebagian dosen masih menggunakan sistem distribusi normal ataupun Gaussian dalam memberikan nilai-nilai mata kuliah kepada mahasiswanya (hmm, masih untung kalo menggunakan distribusi median di B).
Sehingga dalam hal ini, jika Anda memiliki nilai yang rendah pada mata kuliah khususnya dan Indeks prestasi (IP) secara umumnya, maka Anda tidak perlu berkecil hati. Karena IP bukanlah segala-segalanya untuk hidup.  Begitu juga hidup bukan segala-segalanya untuk IP. IP memang penting dalam berbagai aspek, namun IP akan menjadi jauh berarti jika dipadukan dengan nilai-nilai kepribadian super. IP lebih menunjukan kecerdasan inteligensia yang belum cukup berarti dalam kehidupan sosial tanpa disertai kecerdasan kepribadian (emosional + spiritual).
Dewasa ini, paradigma seseorang (terutama di Indonesia) untuk melanjutkan studi hingga ke perguruan tinggi adalah agar cepat lulus dan mencari kerja. Sedangkan aspek fundamental lain yakni menjadi peneliti (researcher), inventor ataupun inovator hingga entrepreneur dibidang profesinya menjadi tujuan yang langkah para mahasiswa. Seyogianya seorang sarjana mampu menciptakan lapangan pekerjaan sebagai bentuk kontribusi bagi perkembangan ilmu, teknologi dan ekonomi masyarakat dan bangsa. Namun, tampaknya banyak perguruan tinggi saat ini memiliki sistem akademik yang cenderung hanya menjadi institusi “penyalur kerja“.
Karena paradigma sebagian besar mahasiswa adalah lulus untuk bekerja, maka timbul pertanyaan, “seberapa pentingkah IP agar saya mendapatkan pekerjaan“? Atau lebih detil lagi, “seberapa penting IP bagi karir pekerjaan saya“?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka kita akan berbicara tentang realita mencari pekerjaan. Sempitnya lapangan pekerjaan dan luasnya job seeker membuat perusahaan-perusahaan semakin selektif dalam menyaring calon karyawannya. Seratusan ribu lebih lulusan sarjana dan diploma tiap tahunnya akan diseleksi dalam beberapa tahap. Dan tahap pertama adalah seleksi administrasi yakni IPK. Hampir semua lowongan kerja saat ini mensyaratkan pelamar kerja harus memiliki IPK minimal 3.00 (adakalanya 2.75). Jika Anda memiliki nalar dan kecerdasan yang bagus, namun IPK anda dibawah 2.75, maka lamaran Anda langsung dibuang jauh-jauh.
Jika Anda telah lulus seleksi administrasi (IPK), maka seleski tahap lanjut adalah psikotes, wawancara, dan adakalanya team building-problem and solving. Dua aspek akhir, wawancara dan problem solving yang komprehensif merupakan ajang menilai kepribadian ++ kita, dari nalar, logika, sikap, skill dan berbagai aspek problem solving. Aspek inilah yang sangat penting kedepannya ketika kita telah berada di perusahaan.
Hal inipun telah diteliti secara mendalam oleh National Association of Colleges and Employers (NACE), Amerika Serikat pada tahun 2002. NACE melakukan survei terhadap 457 pimpinan perusahaan mengenai karateristik unggul seorang calon pekerja. Dari survei tersebut, diperoleh 20 kepribadian unggul (Winning Charateristic) lulusan yang paling dicari oleh perusahaan (diurutkan berdasarkan skor tertinggi) yakni sebagai berikut :
  1. Kemampuan Komunikasi – 4.69
  2. Kejujuran/Integritas  -  4.59
  3. Kemampuan Bekerja Sama  – 4.54
  4. Kemampuan Interpersonal –   4.5
  5. Beretika  -  4.46
  6. Motivasi/Inisiatif  -  4.42
  7. Kemampuan Beradaptasi -  4.41
  8. Daya Analitik -  4.36
  9. Kemampuan Komputer  – 4.21
  10. Kemampuan Berorganisasi – 4.05
  11. Berorientasi pada Detail-  4.0
  12. Kepemimpinan  -  3.97
  13. Kepercayaan Diri  – 3.95
  14. Ramah -  3.85
  15. Sopan -  3.82
  16. Bijaksana  – 3.75
  17. Indeks Prestasi (>=3.0) – 3.68
  18. Kreatif – 3.59
  19. Humoris  – 3.25
  20. Kemampuan Berwirausaha – 3.23
Dari 20 karateristik unggul, “harga IP” jauh dibawah “harga kemampuan komunikasi”, bekerja dalam tim,etika, kejujuran. Tampaknya kejujuran lebih mahal daripada IP dalam dunia pekerjaan. Dalam hal ini, IP hanyalah menjadi kunci utama memasuki dunia kerja (sebaiknya di atas 2.75 atau bisa di atas 3.0 ). Namun setelah pintu telah terbuka, maka kunci IP sudah tidak dinilai tinggi lagi. Nilai-nilai kepribadian mentallah yang menjadi tolak ukur kita dalam meniti karir jangka panjang. Jadi, nilai IP hanya membawa short term succes (menjembatani dunia kerja), bukan long term succes (karir jangka panjang).
Perpaduan Inteligensia (IQ) dan Kepribadian (EQ)
Dari 20 karateristik unggul yang dirilis oleh NACE, saya membaginya dalam dua bagian yakni bagian hijau dan bagian merah. Karateristik warna hijau merupakan karateristik yang lebih mengandalkan kekuatan kepribadian mental atau emotional quotient (EQ), sedangkan warna merah lebih mengandalkan kecerdasan nalar dan logika (IQ). Dari 20 karateristik tersebut, ternyata warna hijau alias EQ lebih dominan menentukan kesuksesan seseorang dibanding kekuatan IQ-nya dalam hal ini IP. Jadi, EQ kelihatannya memang jauh lebih penting dibanding IQ. Namun, ini bukan berarti IQ tidak penting. IQ dan EQ merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Jadi kecerdasan IQ yang direpresentasikan IP bukanlah tolak ukur utama keberhasilan kita dalam dunia kerja khususnya maupun dunia kehidupan kita secara umum. Dalam kecerdasan IQ, hal yang sangat diperlukan adalah ketajaman nalar, logika, inovasi dan kreasilah yang akan digunakan sepanjang hidup kita. Umumnya nilai kecerdasan nalar, logika, inovasi berbanding lurus dengan nilai IP (namun gak selalu).
Menjadi Pribadi Sukses
Jika kita membaca hasil penelitan NACE tersebut dan disertai dengan sejumlah ceritera keberhasilan orang-orang super, maka selalu ada kata kunci yang selalu mereka sampaikan yakni kerja keras, dorongan (motivasi), do’a, integritas dan disiplin yang semuanya merupakan kecerdasan mental. Sedangkan kecerdasan IQ atau bakat bukanlah senjata utama mereka yang telah sukses. Banyak entrepreneur yang sukses tanpa menyelesiakan pendidikan formal seperti Bill Gates, Matthew Mullenweg, Eka Cipta, Sudono Salim, Tukul dan masih banyak lagi.
Mereka berhasil, karena mereka berusaha dan bekerja keras dengan pekerjaan mereka, terutama pekerjaan yang disukainya. Mereka bekerja tanpa ada desakan atau ancaman, namun mereka bekerja dengan semangat dan sukarela. Hal-hal ini menimbulkan emosi-emosi positif yang akan mentriger kecerdasan emosional kita. Nilai-nilai positif ini akan muncul dan dapat mempengaruhi kecerdasan inteligensia kita. Jika batin dan emosi kita lagi ceria dan bahagia, maka sangat mungkin sekali timbul ide, nalar ataupun kreasi yang unik dan dashyat.
Akhir kata, pergunakan waktu untuk membentuk mental atau emosi positif, baik Anda sebagai mahasiswa ataupun telah bekerja. Karena emosi positif (integritas, communication skill, etika, sopan) merupakan kunci-kunci yang membawa sukses dan mentriger kecerdasan nalar dan logika dapat berkembang lebih baik. Dan meskipun Anda bukan lulusan sarjan ataupun diploma, Anda pun dapat menjadi pribadi sukses. Karena sukses bukan semata dari sertifikat IP yang tinggi dari kampus.
Salam Perubahan,
echnusa – 17 March 2009

Jumat, 22 Oktober 2010

8 RAHASIA!! CARA MUDAH MENYELESAIKAN
TA-SKRIPSI 

TA-Skripsi-Tesis atau apa aja namanya memang dianggap menjadi suatu yang menakutkan bagi mahasiswa, karena merupakan prasyarat akhir sebelum wisuda, sebenarnya kalau dicermati hal tersebut adalah mudah saja, hanya kita sudah menganggapnya sesuatu hal yang sulit untuk diselesaikan. Nah berikut akan dijelaskan langkah-langkah mudah bagaimana menyelesaikan TA-Skripsi-Tesis yang sebenarnya jika kita mau sedikit santai akan terasa mudah bahkan akan dapat mengembangkan wawasan anda apa arti penelitian lebih luas jika anda menikmatinya... langkah-langkah dan segala sesuatu hal yang diperlukan akan saya jelaskan sebagai berikut:

1. Jangan Terlalu Idealis dan Perfeksionis
Banyak mahasiswa yang ingin penelitiannya lain daripada yang lain dengan memaksakan idenya atau ingin skripsinya sempurna, hehehe mungkin ingin dianggap hebat dan lebih baik dari pada yang lainnya wajar kok.
Tapi biasanya mereka yang demikian ini cenderung kesulitan pada akhirnya dan menjadikan penelitiannya malah gak selesai. Jadi intinya biasa aja ambil aja topik atau kajian yang umum dan ringan-ringan aja, intinya anda memahami apa yang akan anda teliti, percuma kan anda meneliti tetapi anda tidak tau arah penelitian anda nantinya. Karena pada intinya yang namanya Ta-Skripsi itu cuman pembelajaran untuk mempelajari fenomena yang terjadi ketika anda telah terjun ke lapangan, menjumpai temuan atau permasalahan dan menemukan cara menyelesaikannya. Kalau toh tetep ngeyel pengen menuangkan ide yang pikiran anda sendiri nantinya juga ga masalah kan, karena pada tahap awal anda sudah belajar melakukan penelitian yang mudah, sehingga tau bagaimana membuat suatu penelitian yang lebih baik. Hehe intinya setelah belajar yang mudah nanti yang sulitpun anda akan tetap bisa.

2. Mengambil Kajian Yang Sederhana
Ambil judul yang umum, jangan takut judul pasaran, yang penting anda menguasai latar belakang dan permasalahan dosen pasti akan berpikir dua kali untuk gak acc judul anda. Cara mempelajari yang baik adalah dengan rileks dan santai umpamakan aja anda sedang membaca buku, novel atau komik kesukaan anda. Jadi ketika anda membaca buku, novel atau komik kesukaan anda ketika ditanya jalan cerita anda bisa menjelaskannya dengan mudah karena anda rilek dan menyukai, nah kenapa membaca skripsi tidak seperti itu hehehehe kan ntar kalau ditanya tentang skripsi yang anda tulis anda pasti bisa menjelaskannya, nggak perlu belajar lagi kan. Klo anda ambil topik yang sulit meski anda tertarik kadang masih kesulitan memahami dan sulit juga dalam mencari teori, belum lagi lagi pasti banyak revisi yang bikin pusing dijamin dech ga bakal cepet kelar tuch penelitian.
3. Menjalin Komunikasi Dengan Pembimbing (Dosen)
Sebenarnya klo mau jujur ga ada dosen pembimbing yang mempersulit mahasiswa bimbingannya, yang ada hanya mahasiswa yang merasa dipersulit, kenapa? Penyebab utamanya biasanya adalah kita kurang menguasai bahan atau topik penelitian kita, sehingga ketika ditanya mahasiswa dianggap kurang bisa menjelaskan, tentunya dosen menganggap hal ini akan mempersulit mahasiswa nantinya dalam mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya, nah akhirnya dosen memberikan saran atau revisi agar lebih mudah..hehehe. Tapi uniknya karena kebanyakan mahasiswa hanya ya...pak, ya...bu akhirnya mereka merasa kesulitan sendiri, karena kebanyakan juga mereka ngga ngerti apa yang dimaksudkan dosen pembimbing, nah disini mahasiswa merasa dipersulit. (Lagian klo di logika mana ada dosen yang suka mahasiswanya bimbingan ga selesai2 mending kan cepet selesai trus ngerjain yang lain ya ...kan).

4. DAFTAR PUSTAKA (JANGAN TAKUT MEMODIFIKASI ISI SKRIPSI)
Seperti ketika kita kesulitan untuk mencari bahan literatur yang baru, santai aja ganti aja literatur tahun lama dengan tahun yang baru, lagian pasti kalau judul pengarangnya sama pasti isinya juga sama cuman beda halaman aja, yang penting biar ga ketahuan ganti juga daftar pustakanya. Dari pengalaman saya sejak tahun 1998-2008 dalam membuat skripsi jarang juga dosen yang cek sampai detail paling 5 dosen dari 100 mahasiswa. (dalam 1 semester 40-50 orang mahasiswa yang saya bantu). Kalau masalah kesulitan data modifikasi aja tahunnya jadi yang terbaru (untuk data-data tertentu aja yang ga bisa dimodifikasi misalnya yang berkaitan dengan saham atau pemerintahan tapi kalau u yakin jg ga masalah yang penting bisa menjelaskan)

5. JANGAN MELIHAT HASIL TEMAN
Jangan pernah membandingkan hasil penelitian anda dengan hasil teman anda, yang ada anda hanya akan bingung karena belum tentu metode teman sama dengan punya anda, yang penting anda belajar dan yakin aja punya anda yang terbaik.

6. PERHATIKAN WAKTU BIMBINGAN
Sekiler apapun pembimbing menurut anda tapi kalau anda memilih waktu yang tepat pasti anda akan dibimbing dengan benar, artinya kita juga harus memperhatikan saat akan bimbingan dosen lagi sibuk apa nyantai, nah misalnya dengan menanyakan apakah dosen pembimbing ada waktu, soalnya kalau mereka pas lagi sibuk2nya ya jangan salah kan kalau dibaca sekilas ya mending kalau di acc tapi kalau dicoret2 dan kita ngga sempat diskusi payah kan. .

7. JANGAN TAKUT DEADLINE
Ini biasanya penyakit mahasiswa yang takut ketika teman selesai dan adanya deadline dari kampus, ini malah bikin konsentrasi anda buyar dan skripsi malah bisa ga selesai atau bisa selesai tapi biasanya ga maksimal, klo ada dealine dari kampus pastikan sendiri kebenarannya dan anda tetap tenang aja, soalnya belajar dari pengalaman jarang kampus yang kegiatannya sesuai kalender akademik Doain aja molor.

8. JANGAN PERNAH MEMPREDIKSI PERTANYAAN WAKTU UJIAN
Sudah bukan rahasia umum lagi saat akan mendekati ujian anda pasti berpikir besok ditanya apa ya? Apa lagi tanya teman yang sudah ujian dulu wah jangan itu bikin pikiran, mending mulai sekarang saya ajari memprediksi secara tepat bahwa yang akan ditanya waktu ujian ya bab pendahuluan sampai kesimpulan ya kan.... Nah makanya konsentrasi aja belajar biar ilang rasa takut besok ditanya apa.

Mulai Sekarang Saudara/i Teman-Teman Blogger Di Bayar Bila Bertukaran Link disini


Syarat & Ketentuan

1. Pendaftaran gratis
2. 500 rupiah untuk satu teman yang ikut gabung tukaran link
3. Bayaran Rp 25 terus menerus tiap Anda login perharinya
4. Bisa pasang link _ kemudian bila link kita di klik orang lain kita juga dapat komisi
5. Bisa pasang iklan sepuasnya tanpa biaya
6. Kami akan membayar Komisi Anda melalui Bank BNI,BCA,MANDIRI dan Bank lainnya Di Indonesia

SILAKAN DAFTAR DISINI


Terima Kasih Atas Perhatiannya

Salam Sukses Luar Biasa

Admin

Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis